Pages

Selasa, 05 November 2013

Limbah dari Kaca


                Tanpa kita sadari serpihan kaca yang ada di rumah kita itu ternyata juga bermanfaat.kebanyakan orang membuang pecahan kaca yang ada di rumah karena sifatnya  tajam,berbahaya untuk kita jika mengenai salah satu dari anggota tubuh kita.Namun,ada sebagian orang yang yang mempunyai pemikiran yang beda dengan kebanyakan orang.Serpihan kaca itu digunakan sebagai bahan untuk mendapatkan uang.Ternyata,serpihan-serpihan kaca tersebut bisa diolah kembali menjadi hiasan yang amat cantik dan mempunyai harga jual yang sangat tinggi.Misalnya serpihan kaca tersebut dapat diolah dan dibentuk menjadi buah-buahan yang cantik seperti gambar diatas.Selain itu,dapat diolah menjadi hiasan-hiasan lain sesuai selera para pembeli.Namun cara mengolah limbah kaca tersebut tidak mudah.Dibutuhkan kehati-hatian,kecermatan dan waktu yang cukup.


Cara Pembuatannya :

Alat dan Bahan :
  • Pecahan kaca atau pecahan botol bekas , toples bekas 
  • Panas api (tungku)
  • cetakan 
Cara pembuatan :
  1. Sebelum kita memulai proses peleburan sisa kaca, hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan kaca dari material yang menempel pada kaca tersebut. Bersihkan kaca dari bahan-bahan yang mengontaminasi. Jika memang sudah diyakini bahwa semua bagian kaca telah bersih maka kita mencuci semua kaca tersubut.
  2. Setelah benar-benar bersih, bahan kaca dilebur dalam tungku selama 24 jam dengan suhu 1.500 derajat Celcius. Dalam proses peleburan ini, kita memang menggunakan api dengan suhu yang sangat tinggi. Hal ini adalah untuk membuat kaca yang sudah terbentuk padat meleleh dan melebur dengan sempurna. Sehingga nanti yang dihasilkan adalah cairan kaca yang siap untuk dibentuk lagi menjadi bentuk lain yang berbeda dari bentuk awalnya.
  3. Setelah memang benar-benar dipastikan bahwa seluruh bagian dari pecahan kaca sudah meleleh, maka saat inilah kita membentuk kaca menjadi sesuai dengan keinginan kita. Dalam pembentukan ini, ada yang menggunakan alat cetak namun ada yang langsung. Yang menggunakan alat cetak, maka cairan kaca panas dimasukkan ke dalam alat cetak. Lalu ditunggu sampai terbentuk bentuk yang baru. Untuk pembentukan sendiri tanpa alat cetak hal ini membutuhkan ketelitian dan ketepatan diri orang yang mencetak 
  4. Leburan kaca ini dapat pula digunakan sebagai bahan bangunan dan pembuatan jalan yang disebut giassphalt. Merupakan bahan pelapis jalan yang menggunakan 30%  material kaca daur ulang. Selain di lebur, bahan kaca dapat dipotong-potong dan dimodifikasi menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan. Misalnya bentuk-bentuk mainan maupun miniatur bangunan-bangunan bersejarah. 



0 komentar:

Posting Komentar